Flight Global baru saja merilis laporan hasil analisa tentang kekuatan Angkatan Udara Dunia tahun 2017.
Untuk urusan kekuatan pesawat tempur, urutan nomer satu ditempati oleh Amerika Serikat, disusul China di nomer kedua dan Rusia di posisi ketiga. Hal ini menunjukkan perkembangan yang berarti bagi China yang mana telah melewati Rusia untuk urusan kekuatan pesawat tempur. India pun telah menyodok di posisi ke empat. Negara Eropa terdepak dari 10 besar kekuatan pesawat tempur dunia, yang hanya diwakili oleh Prancis, dan itu pun di posisi sembilan.
Untuk pesawat dengan kekuatan Special Mission, negara Amerika Serikat tetap bercokokol di posisi pertama, disusul oleh Rusia dinomer kedua. Namun tidak disangka Indonesia masuk nomer 10 besar kekuatan pesawat dunia untuk urusan special mission. Indonesia berada di posisi ketujuh, di bawah Prancis dan di atas Inggris.
TNI disebutkan memiliki sejumlah armada Pesawat Spesial Misi dalam TNI AU dan TNI AL. TNI AU memiliki tiga pesawat Boeing 737 (MPA) dan dua pesawat CN235 (MPA). Selain itu, Flight Global juga menyebutkan Indonesia sedang memesan empat unit Be-200 (Firefighting).
Adapun untuk matra laut, Indonesia disebutkan memiliki enam pesawat C212 (MPA), tiga unit CN235 (MPA)dan 28 unit Nomad (MPA). Indonesia juga dikatakan memesan lima unit CN235 (MPA). Dengan kekuatan itu, Indonesia dikategorikan FlightGlobal sebagai kekuatan udara nomer tujuh dunia untuk armada special forces.
Dalam laporan FlightGlobal di artikel World Air Forces 2017, juga disampaikan pesawat apa saja yang telah dimiliki dan sedang dipesan Indonesia, seperti data di atas.
0 komentar :
Posting Komentar