Alamat Jl. Universitas No. 9A Kampus USU, Medan 20155 Tel Komting : +0812 6295 7743 Fax : +62 61 8222129 Email : ilkom@usu.ac.id

Sabtu, 03 Desember 2016

Contoh Makalah PERANAN STATISTIKA DALAM BIDANG EKONOMI

PERANAN STATISTIKA
 DALAM BIDANG EKONOMI


OLEH :
CHAIRUL REZA (151401024)
TRESIA AGUSTINA BR.SIMANJUNTAK (151401027)
HILDA AYU TAMARA (151401030)
NURHEPPYA (151401033)
TRISKA HANIS ILLAHI (151401036)
SHEILLA GESTIKA (151401039)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Statistik sebagai suatu yang berkenaan dengan data numerikal sebenarnya sudah  banyak digunakan oleh banyak masyarakat, contoh untuk meghitung jumlah populasi penduduk, perpajakan, pencatatan personil militer dll.  Dalam perkembangan politik,  ekonomi  dan bisnis masalah ketidakpastian merupakan masalah yang senantiasa dihadapi oleh para pelaku bisnis dan ekonomi seperti didalam  memprediksi volume dan nilai penjualan untuk periode yang akan datang. Dalam hal  politik, ekonomi  dan bisnis statistik turut membantu membawa perubahan perubahan drastis dalam produksi,  dalam efesiensi  pemakaian materil, dalam berbagai  fase riset  niaga didalam manajemen.  Dalam hal  ini  data statistik merupakan  faktor  penting sebagai  landasan dasar  dalam pengambilan  keputusan-keputusan analisa dan mengadakan perkiraan terhadap suatu niaga modern. Peranan statistik dalam ekonomi, politik dan bisnis sangat baik karena statistik dapat  membantu  perusahaan khususnya  pimpinan  dalam pengambilan  keputusan.

1.2 Tujuan
1.    Untuk mengetahui peranan statistika di bidang ekonomi.






BAB II
PEMBAHASAN
Dalam kehidupan modern sekarang ini, statistik tidak diragukan lagi peranannya terutama bagi lembaga bisnis seperti perusahaan. Statistik yang dulu hanya dikenal masyarakat sbagai sensus penduduk tapi kini sudah banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Statistik memiliki banyak definisi dan deskripsi yang berbeda-beda dari para ahli, namun intinya sebenarnya sama antara satu dengan yang lainnya. Menurut J.Supranto, statistik adalah suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh (sampel). Sementara itu, menurut Sudjana, statistik adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan, penganalisian, dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisian yang dilakukan. Berdasarkan pendapat dua ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa statistik merupakan bagian dari matematika yang khusus mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu pengumpulan, pengolahan penganalisian, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka-angka. Menurut webster’s new world dictionary, data berarti sesuatu yang diketahui atau dianggap. Dengan demikian data dapat memberikan gambaran tentang sesuatu keadaan atau persoalan, misalnya untuk memperoleh gambaran tentang produksi barang yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan data tersebut maka kemampuan perusahaan bisa ketahui.
Data diperlukan dalam proses perencanan agar apa yang direncanakan sesuai dengan kemampuan yang ada. Suatu perencanaan yang tidak sesuai dengan kemampuan yang ada merupakan perencanaan yang sukar dilaksanakan. Data hasil ramalan akan memberikan gambaran mengenai sesuatu di masa yang akan dating termasuk gambaran tentang kemampuan. Misalnya, perencanaan produksi harus selalu disesuaikan dengan kemampuan menjual yang dicerminkan dengan ramalan penjualan, perencanaan daerah pemasaran harus disesuaikan dengan daya beli masyarakat setempat yang tercermin dalam ramalan daya beli.
Dengan statistik, rencana dan ramalan dapat dibuat sebaik mungkin. Hal ini disebabkan karena statistk dengan analisis korelasinya akan mempertimbangkan seberapa besar hubungan antara masing-masing variabel yang akan diramalkan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Disamping itu, dengan statistik perubahan yang akan terjadi dapat diatasi sedini mungkin. Para manejer juga dapat mengambil keputusan yang lebih baik dengan data statistik karena gambaran tentang kemampuan perusahaan bisa diketahui trendnya. Data statistik dapat digunakan Untuk mengetahui besarnya produksi yang dihasilkan oleh perusahaan, jumlah penjaualan, persentase barang yang laku dan barang yang tidak laku, lama waktu yang diperlukan untuk mengerahkan produk, frekuensi pembeli membeli produk, serta tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Data statistik tersebut sangat diperlukan oleh pimpinan peruasahaan atau para manajer dalam membuat suatu keputusan.
Tidak semua data bisa dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan oleh manejer perusahaan karena data itu sendiri memiliki syarat-syarat tertentu untuk dapat dikatakan sebagai data yang baik dan layak untuk dijadikan dasar dalam analisis statistik nantinya. Data yang salah apabila digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka keputusan yang diambil juga akan salah.
Segala kegiatan perusahaan tidak lepas dari peranan ilmu statistik. Ada dua kegunaan data bagi lembaga bisnis (perusahaan) yaitu untuk mengetahui (memperoleh gambaran) tentang suatu keadaan atau permasalahan yang dihadapi perusahaan dan untuk memecahkan masalah atau membuat keputusan. Statistik digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan data yang benar-benar berkualitas sehingga output yang dihasilkan dari pengolahan data tersebut juga merupakan output yang berkualitas. Dengan statistik kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam perencanaan bisa diminimalisir karena dalam analisisnya faktor-faktor yang mempengaruhinya telah dipertimbangkan. Untuk mendapatkan perencanaan dengan tingkat kesalahan (standar error) yang kecil maka data yang dikumpulkan harus memenuhi 5 syarat yakni obyektif, representative (mewakili), kesalahan baku (standar baku) kecil, tepat waktu (up to date), dan relevan.

Penerapan Ilmu Statistika Ekonomi di Berbagai Disiplin Ilmu

Statistika banyak diterapkan di bermacam-macam ilmu mulai dari ilmu alam dan ilmu sosial maupun di bidang bisnis. Salah satu contoh dari penerapan ilmu statistika terhadap bidang perekonomian yaitu perhitungan pertumbuhan ekonomi, inflasi, jumlah uang beredar, tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran dan lainnya, sedangkan dalam bidang industri dapat dicontohkan pada perhitungan jumlah produksi barang atau jasa yang mencapai keuntungan maksimum, kapan waktu yang tepat untuk mengembangkan produk baru atau menambah produksi.
Dalam bidang bisnis juga statistik diterapkan antara lain, perhitungan indeks tendensi bisnis, perhitungan dividen, peluang mendapatkan keuntungan jika menanamkan investasi di saham dan lainnya.

Contoh Penerapan Ilmu Statistika Ekonomi pada Bisnis

            Salah satu contoh dari penerapan ilmu statistika ekonomi pada bisnis yaitu penggunaan indeks tendensi bisnis (ITB). Indeks Tendensi Bisnis adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang datanya diperoleh dari Survei Tendensi Bisnis (STB) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Bank Indonesia dengan variabel pembentuk indeks tendensi bisnis yaitu pendapatan usaha, penggunaan kapasitas produksi/usaha dan rata-rata jam kerja dengan memasukkan 9 sektor yang ada antara lain:
1.    Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan.
2.    Pertambangan dan penggalian.
3.    Industri pengolahan.
4.    Listrik, gas dan air bersih.
5.    Konstruksi.
6.    Perdagangan, hotel dan restoran.
7.    Transportasi dan telekomunikasi.
8.    Keuangan, persewaan dan jasa.
Setelah dijabarkan, bagaimana peranan statistika ekonomi dalam berbagai disiplin ilmu khususnya dalam ekonomi, industri dan bisnis diharapkan bisa membantu menentukan keputusan yang akan diambil secara tepat, sehingga hasilnya sesuai dengan harapan.


BAB III
KESIMPULAN

3.1         KESIMPULAN

1.    Statistika membantu dalam mengambil keputusan yang tepat, alat untuk mengendalikan kualitas dan memungkinkan untuk mengetahui peluang suatu kejadian di masa mendatang.
2.    Statistika sering digunakan dibidang ekonomi, pimpinan perusahaan baik dalam bidang keuangan, manajemen, akuntansi dan bidang lainnya.
3.    Dalam esensi statistika ada tiga hal yang sangat penting dari statistika yaitu: data yang tersedia/data historis,adanya kriteria keputusan dan adanya kepuasan dalam keputusan.
4.    Dalam bidang bisnis statistik diterapkan antara lain, perhitungan indeks tendensi bisnis, perhitungan dividen, peluang mendapatkan keuntungan jika menanamkan investasi di saham dan lainnya.
5.    Sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count.

3.2         DAFTAR PUSTAKA





Share:

0 komentar :

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Facebook

Ads

Popular Posts