PERANAN STATISTIKA
DALAM BIDANG EKONOMI
OLEH :
CHAIRUL REZA (151401024)
TRESIA AGUSTINA BR.SIMANJUNTAK (151401027)
HILDA AYU TAMARA
(151401030)
NURHEPPYA (151401033)
TRISKA HANIS ILLAHI (151401036)
SHEILLA GESTIKA (151401039)
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Statistik sebagai suatu yang berkenaan dengan
data numerikal sebenarnya sudah banyak
digunakan oleh banyak masyarakat, contoh untuk meghitung jumlah populasi
penduduk, perpajakan, pencatatan personil militer dll. Dalam perkembangan politik, ekonomi
dan bisnis masalah ketidakpastian merupakan masalah yang senantiasa
dihadapi oleh para pelaku bisnis dan ekonomi seperti didalam memprediksi volume dan nilai penjualan untuk
periode yang akan datang. Dalam hal
politik, ekonomi dan bisnis
statistik turut membantu membawa perubahan perubahan drastis dalam produksi, dalam efesiensi pemakaian materil, dalam berbagai fase riset
niaga didalam manajemen. Dalam
hal ini
data statistik merupakan faktor penting sebagai landasan dasar dalam pengambilan keputusan-keputusan analisa dan mengadakan
perkiraan terhadap suatu niaga modern. Peranan statistik dalam ekonomi, politik
dan bisnis sangat baik karena statistik dapat
membantu perusahaan
khususnya pimpinan dalam pengambilan keputusan.
1.2 Tujuan
1.
Untuk mengetahui peranan statistika di bidang
ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam
kehidupan modern sekarang ini, statistik tidak diragukan lagi peranannya
terutama bagi lembaga bisnis seperti perusahaan. Statistik yang dulu hanya
dikenal masyarakat sbagai sensus penduduk tapi kini sudah banyak dipakai oleh
perusahaan-perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Statistik
memiliki banyak definisi dan deskripsi yang berbeda-beda dari para ahli, namun
intinya sebenarnya sama antara satu dengan yang lainnya. Menurut J.Supranto, statistik
adalah suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan
analisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil
penelitian yang tidak menyeluruh (sampel). Sementara itu, menurut Sudjana, statistik
adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan, penganalisian, dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data
dan penganalisian yang dilakukan. Berdasarkan pendapat dua ahli tersebut dapat
disimpulkan bahwa statistik merupakan bagian dari matematika yang khusus
mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu pengumpulan, pengolahan
penganalisian, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk
angka-angka. Menurut webster’s new world dictionary, data berarti
sesuatu yang diketahui atau dianggap. Dengan demikian data dapat memberikan
gambaran tentang sesuatu keadaan atau persoalan, misalnya untuk memperoleh
gambaran tentang produksi barang yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan data
tersebut maka kemampuan perusahaan bisa ketahui.
Data
diperlukan dalam proses perencanan agar apa yang direncanakan sesuai dengan
kemampuan yang ada. Suatu perencanaan yang tidak sesuai dengan kemampuan yang
ada merupakan perencanaan yang sukar dilaksanakan. Data hasil ramalan akan
memberikan gambaran mengenai sesuatu di masa yang akan dating termasuk gambaran
tentang kemampuan. Misalnya, perencanaan produksi harus selalu disesuaikan
dengan kemampuan menjual yang dicerminkan dengan ramalan penjualan, perencanaan
daerah pemasaran harus disesuaikan dengan daya beli masyarakat setempat yang
tercermin dalam ramalan daya beli.
Dengan
statistik, rencana dan ramalan dapat dibuat sebaik mungkin. Hal ini disebabkan
karena statistk dengan analisis korelasinya akan mempertimbangkan seberapa
besar hubungan antara masing-masing variabel yang akan diramalkan dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Disamping itu, dengan statistik perubahan
yang akan terjadi dapat diatasi sedini mungkin. Para manejer juga dapat
mengambil keputusan yang lebih baik dengan data statistik karena gambaran
tentang kemampuan perusahaan bisa diketahui trendnya. Data statistik dapat
digunakan Untuk mengetahui besarnya produksi yang dihasilkan oleh perusahaan,
jumlah penjaualan, persentase barang yang laku dan barang yang tidak laku, lama
waktu yang diperlukan untuk mengerahkan produk, frekuensi pembeli membeli
produk, serta tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh
suatu perusahaan. Data statistik tersebut sangat diperlukan oleh pimpinan
peruasahaan atau para manajer dalam membuat suatu keputusan.
Tidak
semua data bisa dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan oleh manejer
perusahaan karena data itu sendiri memiliki syarat-syarat tertentu untuk dapat
dikatakan sebagai data yang baik dan layak untuk dijadikan dasar dalam analisis
statistik nantinya. Data yang salah apabila digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan maka keputusan yang diambil juga akan salah.
Segala
kegiatan perusahaan tidak lepas dari peranan ilmu statistik. Ada dua kegunaan
data bagi lembaga bisnis (perusahaan) yaitu untuk mengetahui (memperoleh
gambaran) tentang suatu keadaan atau permasalahan yang dihadapi perusahaan dan
untuk memecahkan masalah atau membuat keputusan. Statistik digunakan oleh
perusahaan untuk mendapatkan data yang benar-benar berkualitas sehingga output
yang dihasilkan dari pengolahan data tersebut juga merupakan output yang
berkualitas. Dengan statistik kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam
perencanaan bisa diminimalisir karena dalam analisisnya faktor-faktor yang
mempengaruhinya telah dipertimbangkan. Untuk mendapatkan perencanaan dengan
tingkat kesalahan (standar error) yang kecil maka data yang dikumpulkan
harus memenuhi 5 syarat yakni obyektif, representative (mewakili), kesalahan
baku (standar baku) kecil, tepat waktu (up to date), dan relevan.
Penerapan Ilmu
Statistika Ekonomi di Berbagai Disiplin Ilmu
Statistika
banyak diterapkan di bermacam-macam ilmu mulai dari ilmu alam dan ilmu sosial
maupun di bidang bisnis. Salah satu contoh dari penerapan ilmu statistika
terhadap bidang perekonomian yaitu perhitungan pertumbuhan ekonomi, inflasi,
jumlah uang beredar, tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran dan lainnya,
sedangkan dalam bidang industri dapat dicontohkan pada perhitungan jumlah
produksi barang atau jasa yang mencapai keuntungan maksimum, kapan waktu yang
tepat untuk mengembangkan produk baru atau menambah produksi.
Dalam
bidang bisnis juga statistik diterapkan antara lain, perhitungan indeks
tendensi bisnis, perhitungan dividen, peluang mendapatkan keuntungan jika
menanamkan investasi di saham dan lainnya.
Contoh Penerapan Ilmu
Statistika Ekonomi pada Bisnis
Salah
satu contoh dari penerapan ilmu statistika ekonomi pada bisnis yaitu penggunaan
indeks tendensi bisnis (ITB). Indeks Tendensi Bisnis adalah indikator
perkembangan ekonomi terkini yang datanya diperoleh dari Survei Tendensi Bisnis
(STB) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Bank
Indonesia dengan variabel pembentuk indeks tendensi bisnis yaitu pendapatan
usaha, penggunaan kapasitas produksi/usaha dan rata-rata jam kerja dengan
memasukkan 9 sektor yang ada antara lain:
1.
Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan.
2.
Pertambangan dan penggalian.
3.
Industri pengolahan.
4.
Listrik, gas dan air bersih.
5.
Konstruksi.
6.
Perdagangan, hotel dan restoran.
7.
Transportasi dan telekomunikasi.
8.
Keuangan, persewaan dan jasa.
Setelah
dijabarkan, bagaimana peranan statistika ekonomi dalam berbagai disiplin ilmu
khususnya dalam ekonomi, industri dan bisnis diharapkan bisa membantu
menentukan keputusan yang akan diambil secara tepat, sehingga hasilnya sesuai
dengan harapan.
BAB III
KESIMPULAN
3.1
KESIMPULAN
1. Statistika membantu dalam mengambil keputusan
yang tepat, alat untuk mengendalikan kualitas dan memungkinkan untuk mengetahui
peluang suatu kejadian di masa mendatang.
2.
Statistika sering digunakan dibidang ekonomi,
pimpinan perusahaan baik dalam bidang keuangan, manajemen, akuntansi dan bidang
lainnya.
3.
Dalam esensi statistika ada tiga hal yang
sangat penting dari statistika yaitu: data yang tersedia/data historis,adanya
kriteria keputusan dan adanya kepuasan dalam keputusan.
4.
Dalam bidang bisnis statistik diterapkan antara
lain, perhitungan indeks tendensi bisnis, perhitungan dividen, peluang
mendapatkan keuntungan jika menanamkan investasi di saham dan lainnya.
5.
Sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang
paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah
prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan
umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count.
3.2
DAFTAR PUSTAKA