Selasa, 28 Februari 2017
Microsoft Visual Studio 2015 Enterprise!!
Versi terbaru dari Microsoft Visual Studio 2015 Enterprise
telah hadir sob. Microsoft Visual Studio
Apa itu Microsoft Visual Studio 2015 Enterprise?
merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.
2015 Enterprise mempunyai GUI yang
lebih baik dan performa yang lebih handal dari versi sebelumnya. Microsoft
Visual Studio 2015 Enterprise dapat membuat dan mengedit aplikasi lebih mudah
dan cepat sehingga meningkatkan produktifitas dalam pembuatan aplikasi.
Microsoft Visual Studio 2015 Enterprise sudah mendukung sistem operasi windows
terbaru yaitu windows 10. Penasaran sob?Apa itu Microsoft Visual Studio 2015 Enterprise?
merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.
Fitur-fitur Microsoft Visual Studio Premium 2015:
1. Peforma yang handal
2. GUI yang interaktif dan menarik
3. Support sistem 32 bit dan 64 bit
4. Menu yang mudah dan simpel
5. Dan fitur mantap lainnya sob
1. Peforma yang handal
2. GUI yang interaktif dan menarik
3. Support sistem 32 bit dan 64 bit
4. Menu yang mudah dan simpel
5. Dan fitur mantap lainnya sob
SUMBER : AD4MSAN
4 Cara Mempercepat Shutdown Windows 7 dan 10 Anda
Entah apa sebabnya, mungkin Windows
7 Anda membutuhkan waktu shutdown yang cukup lama. Padahal, mungkin saja Anda
sedang menggunakan laptop dan butuh shutdown cepat karena harus segera
mengemasi laptop. Jika masalah seperti itu yang Anda hadapi, berikut cara
mempercepat shutdown Windows 7 Anda.
Perhatian! Tutorial ini membutuhkan tweaking
registry. Tweaking registry yang sembrono bisa mengakibatkan Windows Anda tidak
berfungsi dengan baik, dan mungkin harus install ulang. Sebelum melakukan tutorial ini sebaiknya lakukan backup
registry terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang
terjadi. Ini registry, berhati-hatilah.
1.
Mengurangi waktu timeout untuk mematikan service
Saat Anda memerintahkan shutdown,
Windows akan mematikan semua service yang sedang berjalan. Namun demikian, ada
kalanya sebuah service tidak dapat segera dimatikan. Jika demikian, Windows
akan menunggu beberapa saat sebelum mematikan paksa servis tersebut. Nahh…
Untuk mempercepat shutdown windows 7 Anda, kurangi saja waktu tunggu tersebut.
Berikut caranya:
- Masuk ke registry editor. Tekan
tombol Windows + R. Ketik regedit. “Enter”.
- Pada kolom sebelah kiri, masuk
ke lokasi berikut
- HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
- Carilah bagian
WaitToKillServiceTimeout. Klik kanan, pilih “modify”.
- Nilai defaultnya adalah 12000
atau 15000 ini artinya 12 atau 15 detik. Ganti saja sesuka Anda. Saya
sendiri menggantinya menjadi 2000 (2 detik).
- Klik “OK”
2.
Mengurangi waktu timeout untuk mematikan aplikasi
Pada saat shutdown, Windows juga
akan mematikan aplikasi yang sedang berjalan. Sama seperti service, terkadang
ada juga aplikasi yang ‘bandel’ sehingga memaksa Windows untuk menunggu. Untuk
mempercepat shutdown Windows 7 Anda, buatlah Windows 7 Anda menjadi ‘tidak
sabaran’, kurangi waktu tunggunya. Berikut caranya:
- Masuk ke registry editor. Tekan
tombol Windows + R. Ketik regedit. “Enter”.
- Pada kolom sebelah kiri, masuk
ke lokasi berikut
- HKEY_CURRENT_USER\Control
Panel\Desktop
- Cari entri dengan nama
WaitToKillAppTimeout. Klik kanan, pilih “modify”
- Nilai defaultnya 20000. Ubahlah
menjadi lebih singkat. Saya sendiri mengubahnya jadi 2000.
- Klik “OK”
Catatan: jika entri
WaitToKillAppTimeout tidak ada, buatlah sendiri. Caranya, klik kanan. New ->
String Value. Isi dengan 2000 atau terserah Anda.
3.
Membuat shortcut shutdown
Biasanya, untuk shutdown Anda harus
klik tombol “Start” dan klik “Shutdown”. Untuk mempercepat proses klik klik
ini, buat saja shortcut shutdown di desktop. Jadi setiap kali Anda ingin
shutdown, double click saja shortcut tersebut. Hanya saja, peringatan saya,
jangan sampai Anda salah klik shortcut ini. Bisa-bisa ketika Anda sedang
bekerja, tidak sengaja klik shortcut shutdown, komputer Anda langsung
shutdown tanpa menyimpan pekerjaan Anda.
Cara membuat shortcut
shutdown:
- Klik kanan di desktop. Pilih
“New”. Pilih “Shortcut”.
- Isi dengan perintah
“shutdown.exe -s -t 00 -f”
- Klik next, finish. Selesai.
4.
Windows Boot Perfomance Diagnostic
Untuk melakukan trik ini, Anda harus
mengakses group policy. Namun group policy ini tidak ada pada
Windows 7 Starter dan Home Edition. (Untuk mengetahui versi Windows Anda,
baca artikel ini). Langkah-langkahnya:
- Tekan tombol Windows + R
- Ketik “gpedit.msc”. Enter
- Pada kolom sebelah kiri, masuk
ke bagian “Computer configuration” -> “Administrative Template” ->
“Systems” -> “Troubleshooting and Diagnostic” -> “Windows Boot
Performance Diagnostic”
- Double klik “Configure Scenario
Execution Level”. Pilih “Enable”.
- Pada “Scenario Execution
Level”, klik tanda panah ke bawah. Pilih “Detection Troubleshooting and
Resolution”.
- Klik “OK”. Selesai. Jika dirasa
kurang cepat, lanjut ke cara kedua.
2.
Advance Boot
Cara ini hanya bisa dilakukan pada
komputer/ laptop dengan prosesor lebih dari 1 core (misal: dual core, core 2
duo, i3, i5, quad core, dll). Trik ini adalah merubah jumlah core yang
digunakan untuk booting. Jika normalnya hanya 1 yang digunakan, maka kali ini
Anda akan merubahnya menjadi jumlah maksimal core yang ada. Berikut
langkah-langkahnya:
- Tekan tombol Windows + R
- Ketikkan “msconfig”. Tekan
“Enter”
- Masuk ke tab “Boot”
- Klik “Advanced options…”
- Centang bagian “Number of
processors”
- Klik tanda panah ke bawah,
pilih angka yang paling besar.
- Klik “OK”
- Klik “OK”
Jika diminta restart, terserah Anda.
Ingin segera restart atau restart nanti.
3.
Hapus isi folder “Prefecth”
Trik ke-3 untuk mempercepat booting
Windows 7 adalah menghapus isi folder prefetch. Cara ini dapat juga dilakukan
untuk Windows XP dan Vista.
Setiap Anda menjalankan program,
Windows akan mengingatnya dan membuat sebuah file berukuran kecil di folder
prefetch. Di lain waktu Anda menjalankan program tersebut, Windows akan lebih
cepat me-loadnya. Waktu loading akan menjadi lebih singkat.
Ini sangat bermanfaat. Tapi efeknya
proses booting jadi lambat karena Windows akan membaca file-file di dalam
folder prefetch tersebut. Oleh karena itu, jika file-file tersebut dihapus,
maka proses booting akan menjadi lebih cepat. Sebaliknya, waktu
loading program akan menjadi lebih lama seperti pertama kali
menginstallnya. Jadi lakukanlah trik ke-3 ini dengan bijak. Saya sendiri
hanya menghapus isi folder prefetch 2 minggu sekali.
Cara menghapus isi folder prefetch:
- Akses Windows Explorer
- Masuk ke drive C -> Windows
-> Prefetch
- Hapus semua isinya secara
permanen (Shift + Del)
PENJELASAN ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER
TEORI
Pengertian dari Arsitektur & Organisasi Komputer yaitu, Arsitektur Komputer mempelajari atribut ‑ atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. contoh: set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0. Sedangkan Organisasi Komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit‑unit operasional computer dan hubungan antara komponen sistem komputer. contoh: sinyal kontrol, interface, teknologi memori.
Arsitektur & Organisasi Komputer juga memiliki perbedaan yaitu:
Arsitektur Komputer
Adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah Arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue gene, dll.
Organisasi Komputer
Adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.
Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Dan juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Struktur & Fungsi :
-Struktur adalah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar.
-Fungsi adalah operasi dari masing-masing komponen yang merupakan bagian dari struktur.
Fungsi dari komputer adalah :
· Fungsi Operasi Pengolahan Data
· Fungsi Operasi Penyimpanan Data
· Fungsi Operasi Pemindahan Data
· Fungsi Operasi Kontrol
Unit Fungsional Dasar Komputer
Ada 5 unit fungsional dasar dari komputer :
· Input
· Memori
· Arithmetic dan logic
· Control
· Output
Kelompok Organisasi dan Arsitektur Komputer
Kelompok OAK
- Afni, Ika, Balya, ArieT, Hilda, Fachry
- Saras, Nanda, Dormen, Alben, CR
- Ekal, Rizky, Reza A, Raka, Paulita
- Vellyna, Siti, Shella, Ririn, Maulida
- Pya, Tere, Deli, Salfira, Yunita, Aidilla
- Bobby, Inzie, Khairil, Roy, Farhan
- Sindy, Neny, Rahmad, Danu, Nifhia
- Kiki, Joda, Aqem, Mimi, Nurhaida